10 Kota dengan Mass Rapid Transit (MRT) Terbaik di Dunia

[lihat.co.id] - Sebuah proyek infrastruktur merupakan salah satu indikator sebuah negara disebut berkembang, ataupun memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik. Infrastruktur tersebut bisa berupa jalan, sarana transportasi atau yang lainnya.

Yang dibahas kali ini ialah sarana transportasi massal yakni kereta subway, atau yang lebih dikenal sebagai Mass Rapid Transit (MRT). Moda transportasi ini sedang digodok pemerintah pusat dan daerah agar cepat terealisasi di Indonesia, khususnya Jakarta.

Dalam hal ini, Indonesia sudah jauh tertinggal dari kota-kota besar lain di dunia yang sudah menerapkan sistem moda transportasi seperti ini sejak lama, dan terhitung sangat baik.

Berikut:10 Kota dengan Mass Rapid Transit (MRT) Terbaik di Dunia
Simak rangkumannya yang kutip dari:finance.detik
 
10. Rio de Janeiro
[lihat.co.id] - Tidak ada yang lebih baik daripada kota dengan subway 2 lintasan.
Dibuka pada tahun 1979, berada di Sao Paolo namun sedang diperpanjang ke Rio de Janeiro dalam menyambut Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016.

Kebanyakan dari para penumpang adalah turis dan Cariocas, masyarakat Rio, kadang mereka hanya mengenakan handuk untuk menutupi bikini atau balutan kain.  Kenapa tidak, lagipula, subway ini berhenti 500 meter dari pantai Copacabana dan Ipanema.

9. Stockholm
[lihat.co.id] - Kota yang tersebar menjadi 14 pulau, seseorang akan pusing untuk berkeliling di ibukota Swedia ini. Tapi ternyata tidak, Swedia memiliki sarana transportasi seperti perahu, jembatan, dan Tunnelbana, sebuah sistem Mass Rapid Transit yang dikenal sebagai galeri seni terpanjang di dunia.

Kaca, grafiti dan krom menghiasi banyak subwaynya. Banyak, stasiun bawah tanah dibuat dari hasil memotong batuan, dengan dinding dan langit-langit dicat dengan warna pelangi dan desain yang menarik.

8. Mexico City
[lihat.co.id] - Subway di Mexico City ini telah beroperasi sejak 1969, dan dinaiki sekitar 1,5 miliar orang setiap tahunnya. Stasiunnya, bernuansa sejarah-sejarah kuno, Pictographs, Artefak, dan peninggalan suku Maya menghiasi setiap sudut stasiun.

Setiap gerbong disuguhi musik non-stop dari nada-nada indah dari Bibaldi hingga legenda Meksiko, Ruben Fuentes. Tiketnya cukup murah yakni, 3 peso per sekali naik atau sekitar 22 sen.

7. Buenos Aires
[lihat.co.id] - Kereta bawah tanah tertua di Amerika Latin ini berumur genap 100 tahun pada tahun 2013 ini. Kereta ini bernama Subte by Portenos (nama dari dongeng di Buenos Aires). Sistem ini banyak dicemooh karena sangat padat, rawan pencopetan, namun tak diragukan moda ini masih menjadi cara terbaik untuk berpiknik di seputaran ibu kota Argentina. Dan masih menjadi moda transportasi favorit bagi turis. Subte telah beroperasi sejak 1913.
 
6. Beijing
[lihat.co.id] - Tak terpengaruh oleh kehebatan dari sistem transportasi yang dimiliki Hong Kong dan Taipei, daratan China telah membuat subway yang luar biasa dalam dekade terakhir. Nanjing, Chengdu dan Shenzhen adalah beberpa kota yang telah memiliki jaringan subway yang awalnya buruk.

Hingga setelah diperbaharui, membuat Shanghai menjadi kota dengan jaringan subway terpanjang di dunia. Namun, tahtanya direbut oleh Beijing pada Desember 2012. Telah berdiri sejak 1969, dan dimodernisasi secara besar-besaran pada tahun 2008 semasa olimpiade, subway bawah tanah tertua di China ini memiliki lintasan hingga 442 km.

Kereta teranyarnya sangat cepat dan mantap dilengkapi dengan layar yang dibuat untuk iklan. Pengumuman dalam 2 bahasa, Mandarin dan Inggris, tapi tiketnya tetap murah, yaitu 2 yuan atau sekitar 31 sen.

5. Moskow
[lihat.co.id] - Subway tersibuk di Eropa ini mengangkut hampir 2,5 miliar penumpang per tahun secara rata-rata, dilengkapi dengan stasiun kereta yang indah. Unveiled, Komsomolskaya adalah salah satunya. Diengkapi dengan hiasan indah, nuansa arsitektural yang biasanya diperuntukkan untuk sebuah istana dan teater.

Stasiun dan sistem transportasinya tak hanya indah, naum juga terkoneksi dengan baik.
Terminalnya memberikan layanan ke Siberia, St Petersburg, Tallin dan Helsinki.

4. Tokyo
[lihat.co.id] - Menyusul Seoul sebagai kota dengan subway tersibuk, sistem kereta bawah tanah Tokyo menyentuh 3,2 miliar penumpang per tahun, stasiun Shinjuku mengalami kepadatan manusia lebih tinggi dibanding stasiun-stasiun lain di planet bumi ini.

Mencakup Metro dan the Toei, Tokyo Subway memiliki sesuatu yang beda yang patut dicatat. Penumpang di Tokyo ini diantar dan pada jam-jam sibuk, petugas bersarung tangan putih melayani penumpang ini.

Wanita memiliki gerbong sendiri setelah beberapa keluhan tentang penumpang pria yang bertindak tidak seronok. Beberapa stasiun, seperti Akihabara, penuh dengan lampu neon, restoran sushi dan ramen, toko elektronik dan mal.

3. Paris
[lihat.co.id] - Pintu masuk bertuliskan 'metropolitain' di stasiun Art Nouveau adalah simbol dari Paris Metro, subway di kota asal pesepakbola Thierry Henry. 
Subway ini dibuka selama World Fair 1900 ini.

Uniknya, subway tersibuk kedua di dunia ini juga dinilai yang paling angker. 
Paris Metro dianggap telah dihantui oleh hantu perempuan misterius bernama Laetitia Toureaux.
 
Tahun 1937, dia ditemukan terkapar, dengan pisau di lehernya di dalam gerbong di stasiun Porte Doree. Bagaimanapun, kasus pembunuhan itu belum terungkap hingga saat ini.
 
2. New York
 
[lihat.co.id] - The New York City Subway adalah nama dari moda transportasi di Amerika Serikat ini.
Dengan julukan kota yang tak pernah tidur, julukan itupun berlaku untuk subway-nya, meskipun terpaksa ditutup tak beroperasi selama 2 kali dalam sejarah, yakni pada saat badai Sandy, dan badai Irene.

Mencakup Brooklyn, Manhattan, dan Queens, the NY Subway telah membersihkan citranya setelah mendapat reputasi buruk karena dianggap kotor dan berbahaya pada tahun 1980-an.
 
Memikat lintas kalangan masyarakat, dari komunitas pengusaha terpandang, pekerja Wall Street hingga pengamen.

1. London
[lihat.co.id] - London, kota besar di Inggris ini dianggap sebagai kakeknya MRT (subway) karena memiliki the London Underground yang lahir pada 9 Januari 1863. London adalah kota pertama yang menerapkan sistem transportasi ini walaupun dulu hanya berjarak 6 km (dari Paddington sampai Farringdon).

Subway ini pun dianggap sebagai icon pop culture. Transportasi kota London ini sudah berumur 150 tahun, London Transport Museum di Covent Garden pun merayakan peringatan ini. Pada 7 Agustus 2012, selama Olimpiade London, The Tube membawa 4,5 juta penumpang, sebuah rekor bagi The Tube.
Load disqus comments

0 comments