[lihat.co.id] - Museum kini tidak melulu menyimpan berbagai sisa sejarah.
Terkadang museum didirikan untuk memperingati sesuatu hal, bahkan kini beberapa museum telah
mengubah desainnya menjadi lebih menarik dan lebih nyata.
Konsep seperti itu pula yang menjadi inspirasi dalam membangun lima museum ini.
Konsep seperti itu pula yang menjadi inspirasi dalam membangun lima museum ini.
Tak hanya menyimpan beragam sejarah, agar lebih nyata dan pengunjung dapat terus mengingat jasa para pemimpin yang telah banyak berkontribusi untuk negara, museum-museum ini menyimpan tubuh mereka yang telah diawetkan.
Berikut:5 Museum yang Menjadi Tempat Bersemayam Jasad Pemimpin Negara
di kutip dari:kaskus
1. Lenin, Jasadnya pun Tetap Mempesona
[lihat.co.id] - Mausoleum Lenin atau makam Lenin berada di Red Square, pusat Kota Moscow, Rusia. Selain menjadi tempat peristirahatan terakhir Lenin, tempat ini juga menjadi tujuan wisata populer.
Tubuh Lenin yang wafat pada 21 Januari 1924 langsung diawetkan untuk kemudian dipamerkan kepada publik. Lebih dari 100.000 orang telah mengunjungi makamnya satu pekan setelah makam ini didirikan.
Melihat animo masyarakat yang begitu tinggi untuk petinggi Rusia ini, maka area makam diperluas. Bahkan, sudah lebih dari 10.000 orang mengunjungi makam Lenin antara tahun 1924 dan 1972.
Saat Rusia terlibat perang, makam ini sempat ditutup untuk umum.
Tubuh Lenin yang wafat pada 21 Januari 1924 langsung diawetkan untuk kemudian dipamerkan kepada publik. Lebih dari 100.000 orang telah mengunjungi makamnya satu pekan setelah makam ini didirikan.
Melihat animo masyarakat yang begitu tinggi untuk petinggi Rusia ini, maka area makam diperluas. Bahkan, sudah lebih dari 10.000 orang mengunjungi makam Lenin antara tahun 1924 dan 1972.
Saat Rusia terlibat perang, makam ini sempat ditutup untuk umum.
Tak hanya itu saja, tubuh Lenin yang sudah dibalsem pun kemudian dipindahkan ke tempat yang dirasa aman sebelum akhirnya dikembalikan ke tempat ini.
Mausoleum Lenin dapat dikunjungi wisatawan setiap Senin hingga Jumat.
Makam dibuka mulai pukul 10.00-13.00 waktu setempat.
Wisatawan memang tidak perlu membayar tiket masuk, tapi semua barang elektronik yang dibawa harus dititipkan ke dalam loker.
Wisatawan memang tidak perlu membayar tiket masuk, tapi semua barang elektronik yang dibawa harus dititipkan ke dalam loker.
Anda pun harus menjaga sopan santun di tempat ini, seperti tidak boleh berbicara keras, memasukkan tangan ke saku celana, hingga memakai topi di dalam ruangan.
Mengambil gambar serta video pun dilarang keras di tempat ini.
2. Hanya Boleh "Bertemu" Kim Jong-Il di Kamis & Minggu
[lihat.co.id] - Kim Jong-Il, penguasa Korea Utara yang meninggal lebih dari setahun lalu, kini dapat kembali dilihat. Jasad Kim Jong-Il yang telah diawetkan dapat dilihat wisatawan yang berkunjung ke Korea Utara.
Tubuh Kim Jong-Il yang sudah diawetkan ini ditaruh di Istana Kumsusan, Istana Kepresidenan Korea Utara sejak Desember tahun lalu. Jasadnya terbaring di balik selimut merah ditemani beberapa benda favoritnya, seperti sepatu, kacamata hitam, dan laptop MacBook Pro.
Di istana ini, tidak hanya ada jasad Kim Jong-Il.
Jasad ayahnya, Kim Il-Sung, berada satu lantai di bawahnya.
Wisatawan asing yang ingin mengunjungi makam ini wajib didampingi oleh pemandu tur resmi dari Pemerintah Korea. Kunjungan hanya dapat dilakukan pada Kamis dan Minggu.
Sebelum masuk, wisatawan diharuskan untuk meninggalkan semua barang yang dibawa e dalam sebuah loker.
Wisatawan asing yang ingin mengunjungi makam ini wajib didampingi oleh pemandu tur resmi dari Pemerintah Korea. Kunjungan hanya dapat dilakukan pada Kamis dan Minggu.
Sebelum masuk, wisatawan diharuskan untuk meninggalkan semua barang yang dibawa e dalam sebuah loker.
Wisatawan hanya diperkenankan membawa dompet ke dalam bangunan ini.
Merekam video, mengambil gambar, merokok, dan berbicara tak diperbolehkan selama pengunjung mengikuti tur.
Merekam video, mengambil gambar, merokok, dan berbicara tak diperbolehkan selama pengunjung mengikuti tur.
Sebuah pengeras suara mini akan diberikan kepada setiap pengunjung untuk mendengarkan cerita kesedihan dari warga Korea ketika kehilangan sosok pemimpinnya.
3. Jaga Sopan Santun "Menghadap" Ho Chi Minh
[lihat.co.id] - Hanoi adalah satu-satunya kota di Asia Tenggara yang bekas pemimpinnya diawetkan dan dipamerkan kepada khalayak ramai.
Tubuh Ho Chi Minh diawetkan walaupun sebenarnya ia berpesan agar tubuhnya dikremasi.
Para wisatawan datang untuk melihat Ho Chi Minh, bukan sebagai diktator melainkan sebagai pejuang kemerdekaan Vietnam.
Para wisatawan datang untuk melihat Ho Chi Minh, bukan sebagai diktator melainkan sebagai pejuang kemerdekaan Vietnam.
Taman makam ini terletak di Ba Dinh, tempat yang sama ketika Ho Chi Minh membacakan deklarasi kemerdekaan pada 2 September 1945.
Pembangunan makam dilakukan pada 1973 hingga 1975.
Pembangunan makam dilakukan pada 1973 hingga 1975.
Bentuk makam terinspirasi oleh makam Lenin di Moskow, Rusia, namun nuansa arsitektur Vietnam tetap digunakan.
Makam ini dibuka setiap harinya mulai pukul 09.00 sampai tengah hari.
Makam ini dibuka setiap harinya mulai pukul 09.00 sampai tengah hari.
Tubuh Ho Chi Minh yang telah dibalsem diletakkan di bagian aula.
Untuk dapat berkunjung ke tempat ini, wisatawan harus menaati peraturan yang telah ditentukan. Wisatawan harus mengenakan pakaian sopan, tidak ribut, berjalan dua baris, dan tidak mengambil foto ataupun video.
Untuk dapat berkunjung ke tempat ini, wisatawan harus menaati peraturan yang telah ditentukan. Wisatawan harus mengenakan pakaian sopan, tidak ribut, berjalan dua baris, dan tidak mengambil foto ataupun video.
4. Mengunjungi" Mao Zedong, Dilarang Pakai Rok!
[lihat.co.id] - Mausoleum Mao Zedong adalah tempat peristirahatan terakhir bagi pemimpin partai komunis China, Mao Zedong. Tubuhnya yang telah diawetkan mulai dipamerkan kepada khalayak ramai di sebuah makam yang sengaja dibangun tak lama setelah kematiannya.Letak makamnya berada tepat di tengah-tengah Lapangan Tiananmen di Beijing.
Setiap harinya orang berbaris hingga ratusan meter untuk dapat melihat tubuh kaku sang pemimpin ini.
Sebelumnya, wisatawan akan membeli bunga yang dijajakan di pintu masuk di sisi utara.
Sebelumnya, wisatawan akan membeli bunga yang dijajakan di pintu masuk di sisi utara.
Makam buka setiap harinya mulai pukul 08.00-12.00 waktu setempat.
Seperti makam-makam lainnya, di tempat inipun pengunjung tidak boleh berbicara, merokok, mengambil gambar dan video, serta tidak boleh menggunakan topi, celana pendek, dan rok mini.
Tak hanya wisatawan serta penduduk sekitar yang rajin mengunjungi makam ini.
Tak hanya wisatawan serta penduduk sekitar yang rajin mengunjungi makam ini.
Semua keturunan Mao Zedong yang masih hidup pun selalu mengunjung makam leluhurnya.
Mereka biasanya datang dua kali setahun, yaitu saat hari kelahiran dan kematian Mao Zedong.
5. Jasad Marcos, Dulu Ditolak Kini Banyak Dikunjungi
[lihat.co.id] - Museum Marcos dan Mausoleum Marcos adalah tempat yang dapat dituju ketika wisatawan ingin mengenang sejarah kepemimpinan Filipina. Tempat ini berada di jantung Kota Batac, Ilocos Norte, Filipina.
Di tempat ini wisatawan dapat melihat tubuh kaku Marcos yang telah diawetkan sejak 1993 silam. Marcos meninggal pada 28 September 1989 karena komplikasi penyakit paru-paru, ginjal, dan hati di Hawaii.
Karena tidak diakui ketika kembali ke negaranya, maka jasad Marcos dimakamkan di tempat pemakaman pribadi di Pulau Oahu, Jepang.
Di tempat ini wisatawan dapat melihat tubuh kaku Marcos yang telah diawetkan sejak 1993 silam. Marcos meninggal pada 28 September 1989 karena komplikasi penyakit paru-paru, ginjal, dan hati di Hawaii.
Karena tidak diakui ketika kembali ke negaranya, maka jasad Marcos dimakamkan di tempat pemakaman pribadi di Pulau Oahu, Jepang.
Barulah pada 1993, jasadnya diperbolehkan untuk dibawa kembali ke Filipina.
Setelah 24 tahun meninggal, jasad Marcos masih tersimpan apik di tempat ini. Setiap hari semakin banyak yang mengunjungi Mausoelum Marcos untuk memberikan penghormatan dan mengetahui jejak sejarah.
Sayangnya, beberapa orang tak percaya jika tubuh yang terbaring adalah milik Marcos.
Setelah 24 tahun meninggal, jasad Marcos masih tersimpan apik di tempat ini. Setiap hari semakin banyak yang mengunjungi Mausoelum Marcos untuk memberikan penghormatan dan mengetahui jejak sejarah.
Sayangnya, beberapa orang tak percaya jika tubuh yang terbaring adalah milik Marcos.
Mereka menganggap jika tubuh tersebut adalah patung lilin Marcos.
0 comments