6 Jenis Bahan Pokok yang Seharusnya tidak di Impor

Beras Beralasan tengah dilanda musim paceklik, pemerintah rajin membuka keran impor beras. Tahun lalu, Bulog mengimpor 1,8 juta ton beras. Tahun ini, Bulog menyatakan cadangan beras nasional aman. Tapi, pemerintah berencana mengimpor 1 juta ton beras.

Read more http://www.infospesial.net/22443/6-bahan-pokok-yang-seharusnya-indonesia-tak-harus-impor_1/
Berikut:6 Jenis Bahan Pokok yang Seharusnya tidak di Impor
seperti dilansir dari:infospesial
 
1.Beras 
[lihat.co.id] - Beralasan tengah dilanda musim paceklik, pemerintah rajin membuka keran impor beras.  Tahun lalu, Bulog mengimpor 1,8 juta ton beras. 
 
Tahun ini, Bulog menyatakan cadangan beras nasional aman. 
Tapi, pemerintah berencana mengimpor 1 juta ton beras.

2. Gula 
[lihat.co.id] - Industri gula merupakan salah satu industri sektor perkebunan tertua di negeri ini. Namun pada satu dekade terakhir, industri gula memang mengalami pasang surut.
Bahkan, pemerintah mulai rajin mengimpor gula.

Tahun ini saja, pemerintah berencana mendatangkan 240.000 ton gula mentah (raw sugar) dari negeri gajah putih Thailand. Kebijakan impor gula diambil karena kebutuhan konsumsi gula nasional cukup tinggi yakni 2,9 juta ton.

3. Garam
[lihat.co.id] - Indonesia tercatat sebagai negara dengan garis pantai terpanjang di dunia. Tapi garam saja Indonesia masih saja mengimpor. Pemerintah membuka periode impor garam hanya pada bulan Maret sampai dengan Juni 2012. Alokasi impor hanya sebesar 533.000 ton yang dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama (Maret-April 2012) sebesar 300.000 ton dan tahap kedua (Mei-Juni 2012) sebesar 233.000 ton.

4. Daging Sapi 
[lihat.co.id] - Potensi peternakan sapi di Indonesia sesungguhnya cukup besar.
Tapi, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, pemerintah masih mengandalkan impor. Pada 2012 kuota 85.000 ton daging dibagi menjadi 51.000 ton sapi bakalan atau setara dengan 283.000 ekor sapi dan 34.000 ton daging beku.

Pada Desember 2012 terdapat daging impor sebanyak 3.753 ton, sapi bakalan sebanyak 15.106 ekor atau setara dengan 11.212 ton.� Tahun depan, pemerintah masih bergantung pada daging impor.

Tahun depan, pemerintah menetapkan kuota daging impor sebanyak 80.000 ton dibagi dalam impor daging beku sebanyak 32.000 ton dan sapi bakalan seberat 48.000 ton atau setara 276.000 ekor sapi.

5.Kedelai
[lihat.co.id] - Ironis memang, sebagai negara yang dilalui garis khatulistiwa, Indonesia memiliki tanah yang subur namun untuk komoditi kedelai saja Indonesia masih harus mengimpor.

Kebutuhan kedelai nasional mencapai 2,4 juta ton per tahun.
Kemampuan produksi kedelai dalam negeri hanya sebesar 600.000 ton per tahun.

Langkah singkat pun diambil pemerintah agar tidak ada kelangkaan kedelai. Tahun ini saja, setidaknya terdapat 1,8 juta ton kedelai impor masuk Indonesia. Pemerintah pernah menargetkan

swasembada kedelai pada 2008, namun akhirnya gagal. Pemerintah juga menargetkan swasembada pangan pada 2014.

6. Singkong
[lihat.co.id] - Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil singkong.
Data Kementerian Pertanian mencatat produksi tanaman yang identik

dengan makanan rakyat jelata itu mencapai 19,92 juta ton sepanjang tahun lalu.
Namun data yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS) justru menunjukkan kondisi yang

kontraproduktif.
Negara ini justru mengimpor singkong dengan nilai mencapai Rp 32 miliar dalam 10 bulan terakhir.
Judul film Indonesia Tanah Surga Katanya, hal ini sangat cocok dengan kondisi Indonesia sekarang yang harus mengimpor 6 bahan pokok ini yang padahal seharusnya ini tak terjadi karena katanya Tanah air kita sangat subur.

Read more http://www.infospesial.net/22443/6-bahan-pokok-yang-seharusnya-indonesia-tak-harus-impor/
Judul film Indonesia Tanah Surga Katanya, hal ini sangat cocok dengan kondisi Indonesia sekarang yang harus mengimpor 6 bahan pokok ini yang padahal seharusnya ini tak terjadi karena katanya Tanah air kita sangat subur.

Read more http://www.infospesial.net/22443/6-bahan-pokok-yang-seharusnya-indonesia-tak-harus-impor/
Load disqus comments

0 comments