[lihat.co.id] - Anda mungkin sudah berusaha melakukan banyak untuk melindungi bumi, misalkan menanam pohon, tak membuang sampah sembarangan, daur ulang, dan lain sebagainya.
Meski begitu, mengetahui kegiatan yang bisa menyelamatkan bumi saja tak cukup, Anda juga harus melindungi bumi dari hal-hal yang bisa merusaknya. Beberapa hal di bawah ini mungkin terlihat remeh, namun dampaknya bisa berbahaya bagi bumi, seperti dilansir Huffington
Meski begitu, mengetahui kegiatan yang bisa menyelamatkan bumi saja tak cukup, Anda juga harus melindungi bumi dari hal-hal yang bisa merusaknya. Beberapa hal di bawah ini mungkin terlihat remeh, namun dampaknya bisa berbahaya bagi bumi, seperti dilansir Huffington
1. Menggunakan sumpit sekali pakai
[lihat.co.id] - Sumpit sekali pakai memang lebih praktis digunakan. Namun efek limbah yang bisa diberikan juga sagat besar. Baik sumpit yang terbuat dari plastik maupun bambu, sama-sama bisa merusak bumi. Sumpit dari plastik mengandung minyak yang tak bisa dengan mudah diurai. Sementara, bayangkan saja berapa bambu di China yang harus ditebang untuk membuat jutaan sumpit yang digunakan sekali saja lalu dibuang.
2. Meninggalkan komputer dalam keadaan menyala
[lihat.co.id] - Tentu saja menyetel komputer dalam keadaan 'stand by' ketika Anda pergi sebentar memang menghemat energi. Namun jika Anda akan pergi sekitar setengah jam atau lebih, sebaiknya matikan saja komputernya. Ini lebih membantu untuk benar-benar menghemat energi, karena bahkan screen saver juga perlu menggunakan energi.
3. Membuang cartridge printer
[lihat.co.id] - Mengisi ulang tinta printer lebih hemat, sekaligus lebih ramah lingkungan. Dibutuhkan 2,5 ons minyak untuk membuat satu cartridge printer, sementara hanya lima persen cartridge yang didaur ulang. Membuang banyak cartridge setiap tinta printer habis akan membuat bermiliar-miliar limbah yang susah diurai.
4. Membeli banyak pakaian atau celana denim
[lihat.co.id] - Levi's sendiri mengaku mereka harus menggunakan setidaknya 3.000 liter air untuk membuat sepasang jeans. Sementara rata-rata orang Amerika memiliki tujuh pasang. Meski begitu tak banyak orang yang mengetahui dan tetap menyukai denim karena bisa dipadu-padankan dengan banyak pakaian. Meski begitu, sejak tahun 2011 Levi's sudah berusaha membuat jeans dengan mengurangi jumlah air yang mereka gunakan.
5. Membeli produk dari bambu
[lihat.co.id] - Bambu dilihat sebagai bahan yang tepat untuk menggantikan kayu atau kapas. Selain karena zat antibakteri di dalamnya, bambu juga cepat tumbuh. Meski begitu, ini tak sebaik kelihatannya. Banyak bambu yang harus ditebang demi memenuhi kebutuhan pasar akan produk yang dibuat dari bambu. Selain itu, ini juga meningkatkan penggunaan pestisida oleh produsen untuk membuat bambu lebih cepat tumbuh.
6. Membeli sayur kalengan
[lihat.co.id] - Menggunakan sayur yang dijual dalam kaleng. Mungkin ini bisa membuat sayur tetap segar meski sudah lama, namun semua produk kalengan tentu mengandung bahan pengawet atau BPA. Penelitian menunjukkan adanya bahan estrogenik dalam BPA. Dibanding membeli sayuran kaleng lebih baik membeli sayuran beku.
7. Menggunakan produk kecantikan
[lihat.co.id] - Berdasarkan United STates Environmental Protection Agency and Cencus Bureau,
lebih dari tiga juta ton produk perawatan kecantikan dibuang ke air setiap tahunnya.
Produk kecantikan mengandung bahan kimia yang bisa mencemari air dan membunuh hewan-hewan yang hidup di dalamnya. Akan lebih baik jika Anda menggunakan produk kecantikan yang alami dan lebih ramah lingkungan.
Itulah beberapa hal remeh yang mungkin Anda lakukan sehari-hari, namun bisa berdampak besar terhadap keselamatan dunia. Segera kurangi hal-hal di atas jika Anda ingin melindungi bumi.
0 comments