1.Beo
[lihat.co.id] - Beo dikenal sebagai burung tropikal yang berwarna-warni serta ramah dan gemar memakan biji-bijian pohon, buah dan �kraker�. Banyak sekali beo yang dijadikan hewan peliharaan kesayangan, dan telah menjadi strereotip sebagai teman dari bajak laut. Meskipun begitu, di New Zealand, beo gunung yang dikenal sebagai Kea (Nestor notabilis), melakukan semacam �pemberontakan ekstrim� melawan norma-norma yang ada.
Dengan berat lebih dari 1 kilogram dan lebar sayap 1,2 meter, Kea adalah beo karnivora yang gemar memakan burung-burung lain, mamalia kecil, dan kadang-kadang memakan domba. Kea pernah difilmkan mencabik-cabik domba pada malam hari dan memakan lemak serta daging domba tersebut. Kea juga mampu mencopot lampu mobil yang terparkir, dan memecahkan kaca.
2. Elang Vegetarian
[lihat.co.id] - Di dalam pergantian peristiwa yang berlawanan dengan Kea, burung hering biji sawit, atau �elang ikan rakus� adalah saudara afrika dari elang emas, buzzard dan goshawk yang menyerang dengan ganas pohon minyak palem, bukannya memangsa hewan-hewan lain.
Hewan liar ini memiliki sistem pencernaan yang telah beradaptasi secara istimewa, tetapi terlihat dan bertingkah sama seperti elang-elang lain dalam segala hal.
3.Kisah Dua Padang Rumput
[lihat.co.id] - Pipit adalah kelompok hewan yang sangat beragam, yang membuat bingung para ilmuwan dan memberikan wawasan yang luar biasa ke dalam misteri evolusi. Evolusi konvergen terjadi ketika dua spesies yang tidak berhubungan berkembang dengan memiliki wujud yang sama karena kondisi lingkungan.
Pada padang rumput yang ada di Amerika Utara, Western Meadowlark telah berevolusi menjadi Blackbird, yang mana burung ini tetap hidup dengan menjadi burung yang menghuni pohon serta berwarna hitam. Varietas dari bulu burung yang sangat spesifik, bentuk dan ciri makan membedakan burung ini.
Meskipun begitu, di Afrika Barat, padang rumput berpenghuni oleh burung yang tidak ada hubungannya sama sekali, yang dikenal sebagai Yellow-bellied Longclaw, dimana burung tersebut adalah keturunan dari kelompok burung yang sangat berbeda, yaitu kelompok pipit dunia lama seperti burung pipit cokelat kecil yang biasa terlihat.
4. Tikus Modok Marsupial
[lihat.co.id] - Mamalia Australia didominasi oleh sub-kelas marsupial, dimana kelas tersebut tidak berhubungan dengan kelompok mamalia yang lain, dan seringkali memiliki bentuk tubuh yang istimewa. Meskipun begitu, para marsupial ini telah dikenal sebagai bentuk �jawaban� untuk para mamalia lainnya yang ada pada kelompok-kelompok lain.
5.Aye-Aye
[lihat.co.id] - Terlihat seperti Gollum, tetapi hewan ini tidak berasal dari daerah Middle Earth yang ada di dalam cerita Lord of the Rings.
Mereka berasal dari daerah yang dikenal dengan nama Madagaskar, sebuah tempat dimana beberap makhluk teraneh yang pernah ada berevolusi. Aye-Aye adalah primata, dan memiliki hubungan dengan manusia, simpanse dan monyet, tetapi memiliki hanya tinggi 1 kaki saja.
Seperti Simpanse, Aye-Aye memakan rayap dan serangga pengebor kayu. Meskipun begitu, ketika simpanse menggunakan tongkat agar bisa menjangkau serangga, jari tengah Aye-Aye telah berevolusi menjadi sangat panjang, membuat hewan ini mampu menjangkau serangga tanpa
bantuan alat.
6.Kadal Laut
[lihat.co.id] - Seringkali terlihat sebagai sebuah rangkaian dari langkah kedepan, dari tingkat primitif sampai tingkat yang lebih lanjut, ataupun dari laut ke daratan. Pada era Devonian, bumi dulunya didominasi oleh berbagai macam reptil laut, dimana hewan-hewan ini sekarang telah punah. Dan pada masa sekarang ini, semua kadal, dengan semua bentuk dan ukuran berjalan di daratan.
Namun salah satu spesies dari kadal ini ternyata kembali ke samudra. Iguana laut adalah kadal raksasa berwarna pink, yang berenang di bawah ombak Kepulauan Galapagos yang terdapat di Ekuador. Hewan ini juga herbivora, sama seperti sepupunya yang berjalan di daratan, Iguana Hijau, dan hewan ini memakan rumput laut.
7. Burung Yang Mempunyai Tangan
[lihat.co.id] - Ada pepatah yang mengatakan bahwa seekor burung yang ada di tangan lebih baik daripada dua ekor yang ada di semak-semak, tetapi ada 10,000 spesies burung yang ada di muka bumi, dan salah satu spesies burung itu mempunyai tangan. Hoatzin adalah saudara primitif aneh dari burung kukuk asal hutan hujan Amerika Selatan.
Ketika anak ayam menetas, sangat jelas terlihat bahwa burung ini masih mempertahankan sifat-sifat yang sangat primitif daru nenek moyang burung tersebut. Dengan dua tangan, dipersenjatai dengan cakar tajam yang menjangkau ruas sayap, dan digunakan untuk memanjat pohon. Menariknya, Hoatzin juga hanyalah seekor burung pemamah biak, dan telah berevolusi dengan sistem diet sama seperti hewan ternak, memakan tumbuhan hijau yang telah difermentasi di dalam perut kedua yang dimiliki burung tersebut.
0 comments