4 Kasus Pencabulan yang Dilakukan di Rumah Tuhan

[lihat.co.id] - Kejahatan seksual kian hari semakin meresahkan. Hampir setiap hari media memberitakan soal pemerkosaan. Masyarakat pun semakin gusar karena pelaku tak lagi memandang umur korban.

Para pelaku tega melampiaskan nafsu bejatnya kepada korban yang telah berusia dewasa maupun masih di bawah umur. Tak hanya korban, para pelaku juga berasal dari berbagai jenis usia dan kalangan, mulai dari dewasa, anak-anak, guru, ayah tiri, hingga ayah kandung.

Parahnya, beberapa dari pelaku melakukan aksi biadabnya di tempat suci alias tempat ibadah seperti musala dan masjid. Padahal, musala atau masjid adalah rumah Tuhan yang dibangun untuk umat beribadah dan melakukan kebaikan.

Sosiolog Musni Umar menilai fenomena itu sangat mengerikan. Menurutnya, telah terjadi degradasi moral di masyarakat Indonesia.

"Ini fenomena sosial yang mengerikan. Malu sudah hilang, sudah tidak ada. 
Ada degradasi moral di masyarakat," ujar sosiolog Musni Umar  berikut:4 Kasus Pencabulan yang Dilakukan di Rumah Tuhan Seperti dilansir dari merdeka

1. Pelajar SMA dicabuli 4 pemuda di musala kantor
[lihat.co.id] - Seorang pelajar kelas 10 sebuah SMA di Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung, Yo (16), diperkosa oleh empat pemuda di musala kantor salah satu dinas Pemerintah Kabupaten Waykanan. Beberapa pelaku diketahui berstatus sebagai PNS dan tenaga honorer staf Bagian Umum Pemkab Waykanan.

"Tiga tersangka pemerkosa, yakni Alfian, Adrian, dan Andi sudah kami tahan. Seorang lagi, bernama Heru alias Ari masih dalam pencarian (DPO, Red)," ujar Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Waykanan Bripka Tosira, Kamis (11/4), seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan, korban dibawa Ari alias Heru dari rumahnya ke kompleks kantor Pemkab Waykanan pada pukul 21.00 WIB, Selasa (9/4) malam. Kemudian korban diperkosa di tempat itu oleh para pelaku secara bergantian.

Korban yang ketakutan setelah diperkosa di musala dinas itu kemudian berlari sehingga masuk ke dalam sumur. "Korban kenal dengan Ari sekitar dua bulan yang lalu melalui facebook. Kondisi korban saat ini sedang trauma. Kami saat ini menunggu hasil visum dari RSUD ZA Pagar Alam," katanya pula.

2. Ustaz Kasbullah cabuli 2 murid di masjid
[lihat.co.id] - Ustaz Kasbullah (60) ditangkap Kepolisian Resor (Polres) Tulungagung, Jawa Timur, karena mencabuli dua murid taman pengajian Alquran (TPQ) Ar-Rosyida di Masjid Baitut Tabi'in, Desa Bendungan, Kecamatan Gondang. Parahnya, aksi bejat sang ustaz dilakukan pada saat jam murid membaca Alquran di masjid itu.

"Tersangka sudah kami amankan (ditahan), kasus ini sedang dikembangkan karena kemungkinan korbannya lebih dari dua orang," kata Wakapolres Tulungagung, Kompol Indra Lutrianto Amstono, seperti dilansir Antara, Senin (1/4).

Kasus pencabulan itu terbongkar akibat pengaduan orangtua korban, setelah mendapat laporan anak mereka yang mengaku takut dan trauma dengan ulah sang guru mengaji. Tak lama kemudian, polisi langsung menyelidiki dan menangkap Kasbullah.

Awalnya Kasbullah tak mau mengakui perbuatannya. Namun, setelah dikonfrontasi dengan keterangan saksi korban dan orang tua korban, pelaku akhirnya mau mengakui perbuatannya.

"Tapi kepada petugas dia tetap berdalih bahwa yang dilakukannya masih dalam batas kewajaran orang tua pada anak kecil yang menjadi muridnya," jelasnya.

3. Mahasiswa cabuli anak di musala
[lihat.co.id] - Agung Mulyana (21) tertangkap basah warga saat sedang mencabuli siswa SD di sebuah musala di Gang Makam RT 2/5, Cilendek Barat, Bogor Barat, Kota Bogor, 14 Maret 2012 lalu. Agung merupakan mahasiswa salah satu sekolah tinggi ilmu ekonomi di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Aksi biadap Agung pertama kali diketahui oleh pedagang bakso, Asep Suryana (45). Saat itu Asep tengah mangkal di depan musala.

Asep merasakan ada kejanggalan karena pintu musala terkunci dari dalam. Saat itu Asep hendak mengambil air di dalam musala.

Karena sangat membutuhkan air untuk keperluan dagangnya, Asep lantas membuka pintu yang terkunci slot paku itu melalui teralis jendela. "Saat saya masuk ke dalam, saya melihat pelaku sedang mencabuli anak kecil itu di ruang tempat mengaji," tukasnya.

Agung lantas dibawa warga ke polisi. Kepada polisi Agung mengaku telah tiga kali melakukan perbuatan bejat tersebut.

"Kami masih mendalami kasus ini, apalagi pengakuan pelaku telah ada dua korban sebelumnya," kata Kepala Unit PPA Satreskrim Polres Bogor Kota Ipda Melissa Sianipar.


4. Budi cabuli 3 muridnya di Musala
[lihat.co.id] - Seorang guru mengaji, Budi Setiawan (22) tega mencabuli tiga muridnya di Musala Ar-Rahmah, di Perumahan Kintamani, Batam, Juni 2012 lalu. Dia akhirnya ditangkap tim Buser Polsek Batam Kota, di mess tempat tinggalnya yang berada tak jauh dari musala.

Kepada polisi, Budi mengaku kerap kali melakukan aksi bejatnya kepada A (4) dan N (6). "Pelaku mengaku telah melakukan pencabulan terhadap tiga anak muridnya ketika mengajar mengaji. Dua korban telah melapor sementara satu korban lagi belum membuat laporan ke kami," ujar Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Ipda Mangiring Hutagaol.

Aksi bejat guru ngaji ini terkuak setelah kedua korban mengeluh sakit pada kemaluannya dan menceritakan peristiwa yang dialami kepada orangtua masing-masing.

"Korban mengeluh sakit pada kemaluannya dan setelah didesak orangtua akhirnya mengaku telah dicabuli guru ngajinya," terang Mangiring.

Budi mengaku khilaf dan menyadari telah berbuat salah dengan melakukan pencabulan terhadap santri-santrinya.
Load disqus comments

0 comments