5 Hal yang Dipalsukan oleh Irjen Djoko Susilo

[lihat.co.id] - Menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi Simulator SIM, mantan Kakorlantas Polri Irjen Djoko Susilo terkuak 'memalsukan' beberapa hal. Pemalsuan itu mencuat dalam sidang perdana jenderal aktif tersebut. Apa saja?Berikut 5 Hal yang Dipalsukan oleh Djoko Susilo,dikutip dari News.detik:

1.Usia
[lihat.co.id] - Tiga kali sudah Irjen Djoko Susilo menikah. Tiga kali juga Djoko 'mengubah' usia dirinya menjadi lebih muda.

Hal ini terungkap dalam surat dakwaan Djoko yang dibacakan secara bergantian oleh penuntut umum di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Selasa (23/4/2013).

Djoko Susilo diketahui lahir di Madiun, 7 Oktober 1960. Istri pertama Djoko adalah Suratmi yang dinikahinya pada 26 Juni 1985 silam di Krembangan, Madiun. Dari Suratmi, Djoko mendapat tiga orang anak. Poppy Femialya, Arie Andhika Silamukti dan Meixhin Sheby Adyaning Wara Susilo.

27 Mei 2001, Djoko kembali menikah di KUA Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dengan Mahdiana. Yang menarik, Djoko kali ini menjadi lebih muda. Tanggal lahir Djoko dimanipulasi menjadi 9 Juli 1967. Berarti Djoko kali ini 7 tahun lebih muda.

Belum berhenti di situ, Djoko kembali melancarkan aksi yang sama. Kali ini istri ketiga yang dinikahinya adalah Dipta Anindita pada 2008. Dan lagi-lagi, taktik yang digunakan persis seperti saat meminang Mahdiana.

2.Status
[lihat.co.id] - Irjen Djoko Susilo saat menikah lagi juga 'memalsukan' status dirinya. Saat menikah untuk kedua kalinya dengan Mahdiana pada 27 Mei 2001 di KUA Pasar Minggu, Djoko mencatatkan status 'jejaka'.

Saat menikah ketiga kali dengan Dipta Anindita pada tahun 2008 di KUA Grogol, Sukoharjo,  Djoko juga mencatatkan status 'perjaka'.

Status pekerjaan Djoko saat itu adalah 'swasta' dan tak mencantumkan sebagai anggota Polri. Sehingga tak ada surat izin dari istri pertama seperti yang disyaratkan institusi Kepolisian.

3.Nama
[lihat.co.id] - Nama Djoko Susilo saat menikah dengan Mahdiana pada 2001 di KUA Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diubah menjadi Joko Susilo bin Sarimun. Sedangkan saat menikah dengan Dipta Anindita pada 2008 di KUA Grogol, Sukoharjo, Djoko mengubah namanya menjadi Joko Susilo bin Sarimun Karto Wiyono.

4.Misteri Eva
[lihat.co.id] - Nama Eva muncul dalam persidangan perdana Irjen Djoko di Pengadilan Tipikor pada Selasa (23/4/2013) kemarin. Siapa Eva?

Nama lengkapnya Eva Susilo Handayani, tercantum di akta keluarga Djoko dengan istri pertama, Suratmi. Jaksa KPK Rusdi Amin menyebutkan dalam daftar KK per 1 September 2009, Eva adalah anak Djoko dan Suratmi yang lahir di Madiun pada 28 Juli 1980.

Namun setelah ditelusuri oleh tim KPK, Eva ternyata bukan anak Irjen Djoko dan Suratmi, istri pertamanya. Dari temuan KPK, Djoko dan Suratmi hanya memiliki 3 orang anak, yakni Poppy Femialya, Arie Andhika Silamukti dan Meixhin Sheby Adyaning Wara Susilo.

Jaksa malah menemukan Eva Susilo Handayani merupakan anak dari Sukarno Hadi Wiyono dengan Titiek Roem. Dan ternyata ketika dilakukan penelusuran lebih jauh, sosok Eva ini semakin menimbulkan misteri. Berdasarkan akta kelahiran yang lain, diketahui Eva merupakan anak dari pasangan Soekarni dan Sunarti.

Apa pentingnya mengungkap peran Eva? Penting karena, nama perempuan tersebut digunakan Irjen Djoko untuk membeli SPBU di Jawa Tengah dan sejumlah aset lainnya.

Belakangan, berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, Rabu (24/4/2013) Eva disebut merupakan salah satu istri Irjen Djoko. Eva kabarnya dinikahi di Yogyakarta beberapa tahun lalu. Eva kelahiran 1980. Djoko juga sudah memiliki anak dari Eva. Sayangnya pengacara Djoko, Tommy Sihotang, yang dikonfirmasi detikcom enggan berkomentar soal Eva itu. Menurut dia, selaku pengacara dia hanya mengurusi pidana bukan masalah istri.

5.Kepemilikan Aset
[lihat.co.id] - Banyak kepemilikan aset-aset Irjen Djoko yang diatasnamakan istri-istri serta kerabat lainnya.

Nama istri Djoko yang kedua, Mahdiana, paling sering dipakai untuk menyembunyikan aset mewah Djoko dalam kurun waktu 2010-2012.

Dalam surat dakwaan, ada sejumlah nama yang dipakai oleh Djoko untuk menyamarkan asetnya. Mulai dari ayah kandung istri ketiganya, Djoko Waskito, Mudji Hardjo, Sudiyono, Erick Maliangkay, M Zaenal Abidin, Dipta Anindita dan Edy Budi Susanto.

Namun dari sekian nama yang disebut diatas, nama Mahdianalah yang paling banyak dipakai. Nama istri yang dinikahi Djoko tahun 2001 ini tercantum dalam sejumlah hak milik tanah. Sebagian dari properti itu sendiri ada yang sudah dijual lagi oleh Djoko.

Tak heran, Djoko dijerat dengan pasal pencucian uang.
Load disqus comments

0 comments