7 Penyebab Kerja Lembur Berdampak pada Kesehatan

[lihat.co.id] - Baru-baru ini dalam sebuah penelitian ditemukan fakta bahwa seseorang yang bekerja selama 11 jam sehari, akan lebih besar kemungkinannya terkena depresi dan beresiko terkena penyakit jantung dibandingkan dengan orang-orang yang bekerja dengan waktu standar, 7-8 jam sehari.

Hal tersebut dipicu karena tekanan yang datang saat bekerja, terlalu lama berhadapan dengan komputer, pola makan yang tidak teratur serta kurangnya olahraga karena waktu luang yang terbatas.
berikut: 7 Penyebab Kerja Lembur Berdampak pada Kesehatan Seperti yang dikutip:wolipop

1. Depresi
[lihat.co.id] - Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE, menunjukkan bahwa orang yang bekerja 11 jam atau lebih dalam sehari memiliki peningkatan risiko depresi dibandingkan dengan orang-orang yang bekerja hanya tujuh atau delapan jam sehari.

2. Duduk
[lihat.co.id] - Orang-orang yang pekerjaannya memerlukan duduk sepanjang hari, harus lebih mewaspadai masalah kesehatannya. Ada beberapa masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan kalau terlalu banyak duduk, seperti diabetes, obesitas, kanker, serangan jantung, dan bahkan kematian. Kesimpula itu ditemukan oleh peneliti dari University of Missouri.

3. Tidur
[lihat.co.id] - Penelitian lain yang dipublikasikan tahun 2011 dalam 'The Journal dari Sleep Research', menemukan fakta bahwa jumlah jam kerja yang berlebihan akan mengurangi kualitas tidur. Hal tersebut dapat menimbulkan dampak kesehatan seperti menurunnya tingkat memori, peningkatan berat badan, emosi tidak terkontrol dan masalah mood lainnya. Selain itu, Anda juga akan mendapat masalah kesehatan yang serius seperti jantung dan kanker.

4. Masalah Kardiovascular
[lihat.co.id] - Bekerja lembur meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan termasuk penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Bahkan, sebuah studi menemukan bahwa bekerja 10 jam atau lebih per hari meningkatkan 60% resiko terkena masalah kardiovaskular. Stres adalah hal utama yang memicu penyakit ini.

5. Stres
[lihat.co.id] - Menurut situs Mayo Clinic, beban kerja, kemacetan lalu lintas yang dihadapi setiap hari, rekan kerja serta tugas-tugas sehari-hari adalah hal-hal yang dapat memicu seseorang cepat terkena stres.
Load disqus comments

0 comments